
Wahai bunda, melalui dirimulah Tuhan
telah menghadirkan kami di semesta ini
Meskipun engkau harus merasakan
pedihnya penderitaan dan kesengsaraan
Sembilan bulan engkau telah mengandung kami
dan selam itu pula engkau dalam penderitaan
Engkau baru dapat melepaskan penderitaan itu
setelah melakukan persalinan
Betapa banyak engkau telah melahirkan para dermawan
yang telapak tangannya selalu memberi
Dan betapa banyak engkau telah melahirkan
generasi baru yang akan terjun ke samudra kehidupan
Wahai bunda, sungguh sering engkau bergadang
karena tidak bisa tidur
Sementara air susu dari kedua putingmu
selalu memberikan nutrisi kepada kami
Sepanjang malam air matamu selalu menetes
ketika duri menusuk salah satu tangan kami
Tangan kananmu sering menjadi bantal kami
sedangkan tangan kirimu
mendekatkan kedua payudaramu ke mulut kami
Ketika kami mendapat kebaikan,
engkau pun merasa gembira
kegembiraanmu jelas terlihat pada bibirmu
yang tersenyum, yang menjadi kehidupan semangat kami
Namun, jika keburukan menimpa kami
terangnya waktu pagi kau gantikan dengan kegelapan (bersedih)
Sesungguhnya engkau orang termulia
yang selalu membantu kami
Karena itulah, agama memberikan semangat pada kami
untuk mendapati keridhaanmu
Wahai bunda, hal itu kami lakukan
agar Tuhanmu meridhai kami
Sebab pada dirimu terdapat petunjuk,
anugerah dan semua kebaikan
Jika kami durhaka kepadamu,
maka nerakalah yang akan menjadi tempat kembali kami.
0 comments:
Post a Comment