Aku yang bukan aku itu tak laen Cinta yang bukan cinta itu
Sungguh awal mula kehidupan ini itu tak berwarna
sebab yang tak berwarna adalah awal dari warna-warni kehidupan
dan Sungguh awal mula kepadatan itu adalah kosong
sebab yang kosong itulah sesuatu yang hakekatnya berisi
Dalam ranah kepasrahan engkau mestilah tak berwarna
Dalam ranah ketundukkan engkau mestilah kosong
Hapuskan keakuan itu dan biarkan AKU yang mengisi
Sebab dari situlah engkau akan paham sebuah makna
"Innalillahi wa inna ilahi rojiun, semua berasal dari Cinta dan akan kembali kepada Cinta"
Pabila tidak, tak mungkin kan kau temui yang terdalam dan ternyatakan dari kalam:
Jika Aku mencintai-Nya
maka Aku menjadi pendengarannya
yang ia mendengar dengannya,
penglihatannya yang ia melihat dengannya,
tangannya yang ia menyergap dengannya,
dan kakinya yang ia berjalan dengannya.
Jika ia meminta kepada-Ku maka Aku akan memenuhinya dan jika memohon perlindungan kepada-Ku maka Aku akan melindungi-Nya
Biarkan aku berhenti melihat diriku & mulai melihat diri-Mu.
Bukankah Engkau lebih dekat denganku daripada aku dengan diriku.
@anggakatmadja, Rumah Cahaya, 23.46 WIT
Sebab dari situlah engkau akan paham sebuah makna
"Innalillahi wa inna ilahi rojiun, semua berasal dari Cinta dan akan kembali kepada Cinta"
Pabila tidak, tak mungkin kan kau temui yang terdalam dan ternyatakan dari kalam:
Jika Aku mencintai-Nya
maka Aku menjadi pendengarannya
yang ia mendengar dengannya,
penglihatannya yang ia melihat dengannya,
tangannya yang ia menyergap dengannya,
dan kakinya yang ia berjalan dengannya.
Jika ia meminta kepada-Ku maka Aku akan memenuhinya dan jika memohon perlindungan kepada-Ku maka Aku akan melindungi-Nya
Biarkan aku berhenti melihat diriku & mulai melihat diri-Mu.
Bukankah Engkau lebih dekat denganku daripada aku dengan diriku.
@anggakatmadja, Rumah Cahaya, 23.46 WIT
0 comments:
Post a Comment