August 07, 2012

Jika dan maka

Jika Anda dapat melihat matahari terbenam dan tersenyum,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika Anda dapat menemukan keindahan di warna bunga yang kecil,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika Anda dapat menemukan kesenangan dalam gerakan kupu-kupu,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika senyum seorang anak masih dapat menghangatkan hati Anda,
maka Anda masih memiliki harapan ...

Jika Anda dapat melihat kebaikan pada orang lain,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika hujan mengetuk dan melanggar di atas atap masih dapat membuai anda untuk tidur,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika melihat pelangi masih membuat anda berhenti dan menatap dengan takjub,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika bulu lembut hewan peliharaan yang disukai masih terasa menyenangkan di bawah ujung jari Anda,
maka Anda masih memiliki harapan ...

Jika Anda bertemu orang baru dengan jejak kegembiraan dan optimisme,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika anda memberi orang manfaat dari keraguan,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika Anda masih menawarkan tangan Anda dalam persahabatan kepada orang lain yang telah menyentuh hidup Anda,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika menerima kartu atau surat tak terduga masih membawa kejutan yang menyenangkan,
maka Anda masih memiliki harapan ...

Jika penderitaan orang lain masih mengisi Anda dengan rasa sakit dan frustrasi,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika Anda menolak untuk membiarkan persahabatan itu mati, atau menerima bahwa ia harus berakhir,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika Anda berharap untuk suatu waktu ada di tempat yang tenang dan mereflesikan sejenak hati dan jiwa,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika Anda masih membeli ornamen, menghiasin rumah atau memasak,
maka Anda masih memiliki harapan ...

Jika Anda masih menyaksikan kisah cinta atau ingin berujung pada kebahagiaan,
maka Anda masih memiliki harapan ...
Jika Anda dapat melihat ke masa lalu dan tersenyum,
maka Anda masih memiliki harapan ....

Jika, ketika dihadapkan dengan yang buruk, ketika diberi tahu bahwa semuanya sia-sia,
Namun anda masih dapat melihat dan mengakhiri percakapan dengan kalimat ... yeah .... TAPI ..
Maka Anda masih memiliki harapan ...

Bersyukurlah, dan slalulah berharap kepada Pemilik Segala Harapan.
inilah cara Tuhan menanamkan Iradah (kehendak) kepada hamba-Nya...

“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."

syair ayahanda DR. Aid Al Qarni. Apakah Anda Masih Memiliki Harapan?

0 comments:

Post a Comment