April 30, 2013

HAKIKAT ZAT FISSIFATULLAH (1)



Hakikat Dzat pada Sifat Allah 

Setelah pada posting sebelumnya telah disampaikan tentang sifat Sifat Nafsiah dan Sifat Salbiyah, pada posting ini kita akan mencoba melakukan kajian tentang Sifat Ma’ani dan Sifat Ma’nawiyah sebagai berikut :
3. Sifat Ma’ani
Sifat Ma’ani cendrung dikatakan sebagai sifat yag absatrak tetapi myrazano lebih memahaminya sebagai sifat yang membuktikan atau pembuktian ujud Allah, karena dengan sifat ma’ani ini Allah membuktikan sifat ujudnya yang dijelaskan dengan sifat salbiyah ( Qidam, Baqa, Mukhalifatu lil hawaditsi, Qiyamuhu binafsihi, Wahdaniyah ) yaitu :
  1. Hayat berarti Allah itu bersifat hidup
  2. Ilmu berarti Allah itu bersifat tahu
  3. Qudrat berarti Allah itu bersifat kuasa
  4. Irodat berarti Allah itu bersifat berkehendak
  5. Sama berarti Allah itu bersifat mendengar
  6. Bashor berarti Allah itu bersifat melihat
  7. Kalam berarti Allah itu bersifat berkata-kataPembuktian sifat ma’ani sebagai sifat yang melekat pada ujud Allah dapat dibuktikan melalui metoda pemahaman Tauhid Rububiyah yang berarti menyakini keberadaan Allah melalui ciptaan-Nya yaitu :
  • Karena Allah mempunyai sifat hayat, maka kita bisa membuktikannya pada hidupnya tubuh kita, jika tidak hidup tubuh kita itu, maka tidak terbukti hayatnya Allah, karena hidup tubuh kita itu dengan hayatnya Allah
  • Karena Allah mempunyai sifat ilmu, maka kita bisa membuktikannya pada tahunya hati kita, jika tidak tahu hati kita itu, maka tidak terbukti ilmunya Allah, karena tahu hati kita itu dengan ilmunya Allah
  • Karena Allah mempunyai sifat qudrat, maka kita bisa membuktikannya pada kuasanya tulang kita, jika tidak kuasa tulang kita itu, maka tidak terbukti qudratnya Allah, karena kuasa tulang kita itu dengan qudratnya Allah
  • Karena Allah mempunyai sifat iradat, maka kita bisa membuktikannya pada berkehendaknya nafsu kita, jika tidak berkehendak nafsu kita itu, maka tidak terbukti iradatnya Allah, karena berkehendak nafsu kita itu dengan iradatnya Allah
  • Karena Allah mempunyai sifat sama, maka kita bisa membuktikannya pada mendengarnya telinga kita, jika tidak mendengat telinga kita itu, maka tidak terbukti sama’nya Allah, karena mendengar telinga kita dengan sama’nya Allah
  • Karena Allah mempunyai sifat bashor, maka kita bisa membuktikannya pada melihatnya mata kita, jika tidak melihat mata kita itu, maka tidak terbukti bashornya Allah, karena mendengan telinga kita dengan bashornya Allah
  • Karena Allah mempunyai sifat kalam, maka kita bisa membuktikannya pada berkata-katanya lidah kita, jika tidak berkata-kata lidah kita itu, maka tidak terbukti kalamnya Allah, karena berkata lidah kita dengan kalamnya Allah
Dengan pembuktian ujud Allah melalui sifat ma’ani ini memberikan pemahaman kepada kita bahwa sifat hayat merupakan pokok atau ibu dari sifat yang menjelaskan tentang zat Allah, sehingga tanpa sifat hayat, sifat ujud tidak berarti apa-apa. 4. Sifat Ma’nawiyah Sifat ma’nawiyah merupakan sifat penegasan dari sifat ma’ani dengan pemahaman sebagai berikut :
  • Karena Allah bersifat hayat, maka wajib Zat Allah bersifat Hayun berarti maha hidup
  • Karena Allah bersifat ilmu, maka wajib Zat Allah bersifat Aliman berarti maha mengetahui
  • Karena Allah bersifat qudrat, maka wajib Zat Allah bersifat Qodiron berarti maha kuasa
  • Karena Allah bersifat Iradat, maka wajib Zat Allah bersifat Muridan berarti maha berkehendak
  • Karena Allah bersifat sama’, maka wajib Zat Allah bersifat Sami’an berarti maha mendengar
  • Karena Allah bersifat bashor, maka wajib Zat Allah bersifat Bashiron berarti maha melihat
  • Karena Allah bersifat kalam, maka wajib Zat Allah bersifat Mutakalliman berarti maha berkata-kata
Itulah sifat-sifat yang wajib ada pada Zat Allah. Hanya Pada Zat Allah. Selain Allah tidak ada yang memiliki sifat ini, sedangkan sifat-sifat yang mustahil pada Allah adalah kebalikan dari sifat yang wajib ini. ( saya tidak membahas sifat yang mustahil ini )
Sebelum melanjutkan dengan hakikat sifat yang mungkin pada Allah, kembali myrazano menyampaikan bahwa apabila sampai kajian ini terdapat hal-hal yang kurang bisa difahami dengan baik silahkan penyampaikan pertanyaan melalui kotak komentar yang tersedia, termasuk bantahan, sanggahan atau apapun yang ingin disampaikan, mohon disampikan secara santun dan jangan menyebut nama orang lain yang tidak berhubungan dengan SAYA.
Seluruh pertanyaan, tanggapan, bantahan, sanggahan atau sekedar komentar yang disampaikan, Insya Allah, saya akan berusaha menjawab dan menjelaskannya sesuai dengan segenap kemampuan. Karena ilmu Allah itu maha luas dan tanpa batas.

0 comments:

Post a Comment